WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kabar tentang balon udara bergambar Capres-Cawapres pasangan urut tiga yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan kabar palsu alias hoaks.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monumen Nasional pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menegaskan kabar itu marak di media sosial X dan Instagram karena diposting berkali-kali oleh akun milik orang lain.
Kepala UPT Monas pada Dinas Parekraf DKI Jakarta Muhammad Isa Sanuri menyatakan, kabar balon udara bergambar Ganjar-Mahfud adalah tidak benar.
Baca juga: Penjaga Rumah Pemenangan Ganjar Sebut Brimob yang Datang untuk Bantu Pengamanan Saat Drawing No Urut
Dia menyebut, Monas merupakan kawasan terbatas atau area ring satu sehingga penggunaan balon terbang tidak bisa dilakukan sembarangan.
“Nggak ada (balon udara), penggunaan balon udara di Kawasan Monas nggak bisa sembarangan, karena ring satu atau objek vital,” ujar Isa kepada wartawan pada Kamis (16/11/2023).
Menurut dia, pihak yang ingin menggunakan sarana udara di sekitar Monas harus mendapatkan izin dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Republik Indonesia.
Soalnya di sana terdapat Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, kedutaan besar, kementerian dan bangunan objek vital lainnya.
“Setiap penerbangan drone, benda terbang dan balon udara harus mendapatkan rekomendasi dari Setmilpres,” katanya.
Meski demikian, Isa enggan menyebut bahwa yang diposting di media sosial tersebut adalah sebuah rekayasan atau editan.
Dia menyerahkan persoalan itu kepada masing-masing pribadi yang melihatnya.
“Monggo (silakan) diinterpretasikan sendiri,” ucapnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Quoted From Many Source
