Jarang Disorot! Lembah Colol di NTT Surganya Kopi Dunia

Berita135 Dilihat

Kamis, 15 Juni 2023 – 11:01 WIB

NUSA TENGGARA TIMUR – Jika Bali dikenal sebagai Pulau Dewata, maka lembah Colol merupakan surga kopi dunia. Demikian sapaan Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur Andreas Agas saat membuka acara Festival Kopi Lembah Colol, di Lapangan Biting Desa Ulu Wae Kecamatan Lamba Leda Timur, Rabu 14 Juni 2023.

Baca Juga :

Coffee Shop Ini Jadi Tempat Nongkrong Favorit dengan Konsep dan Fasilitas Menarik

Festival Kopi Lembah Colol 2023, sebut Andreas Agas, merupakan sarana pertemuan yang strategis untuk para pecinta kopi, petani, pedagang, LSM dan pemerintah untuk mendapatkan berbagi informasi tentang kopi. Kopi Colol, imbuh Bupati Agas memiliki nilai budaya dan filosofi yang menggambarkan keintiman kopi, alam dan manusia. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

“Ketika hari ini kita mengajak kopi Colol ke ruang pariwisata, itu semata-mata karena kita menyadari bahwa kopi harus punya nilai tambah, dari sekadar bulir kopi, dari sekadar tepung kopi. Kita pelihara budayanya, kita jaga tradisinya, kita rawat alamnya, kita promosikan keramahtamahan kita. Kita saat ini berada di mana? Kita berada di Colol surga kopi dunia,” seru Bupati Andreas Agas dari atas podium.

Baca Juga :

Ganjar Ingin Kopi Temanggung Kuasai Pasar Internasional, Begini Caranya

“Kita sedang menawarkan cita rasa pariwisata dari tradisi kopi kita yang hebat ini. Maka ini bukanlah soal Colol dalam satu minggu Festival, ini soal bagaimana kita merancang kampung halaman kita sebagai destinasi kopi terbaik kelas dunia. Jadi hanya pikiran besar yang bisa bertumbuh di tempat ini. Tentang tujuan, tentang harapan, tentang niat baik, dan bukan tentang masalah,” ujarnya.

Baca Juga :

Baca Juga  Ratusan Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Ini Akibat Penyalahgunaannya

5 Alasan Orang Tidak Menghabiskan Minuman Kopinya saat Nongkrong di Kafe

Bupati yang memimpin Manggarai Timur sejak tahun 2018 ini juga menyinggung kesohoran kopi juria, kopi emdemik yang sering menjuarai kontes kopi ajang nasional maupun internasional.

“Di kontes nasional kita selalu juara. Di Swiss kita juga juara dengan kehebatan kopi Juria. Sekarang saya tanya, saat ini kita ada di mana? Di surga kopi dunia,” seru Bupati Agas sembari memimpin yel-yel kopi Colol.

Halaman Selanjutnya

Kopi juria endemik Colol

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *