WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan soal dugaan pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Presiden Joko Widodo mengatakan untuk dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK bisa ditanyakan kepada penegak hukum.
Presiden rupanya enggan enggan mengomentasi soal KPK yang hingga kini belum juga mengumumkan siapa tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD sempat memberikan bocoran terkait status Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersangka di KPK.
Ia pun menyarankan soal dugaan pemerasan Syahrul oleh pimpinan KPK agar ditanyakan lebih lanjut ke yang bersangkutan.
Hati-hati menjawab soal dugaan pemerasan itu, Mahfud menyatakan untuk menegakkan hukum dalam kasus apapun perlu dilihat dengan bijaksana dan hati-hati.
Baca juga: Ada Agenda Besar, Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep Dianggap Tidak Biasa
Kemudian untuk mengatasi kekosongan posisi Menteri Pertanian saat ini Presiden RI Jokowi telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.
Hal ini dilakukan Presiden sebagai upaya merespon surat pengunduran diri yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Rocky Gerung Pertanyakan Mahfud MD Soal Status Syahrul Yasin Limpo: Jadi yang Ngibul KPK Apa Lu?
Penunjukan Arief Prasetyo Adi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di Isatana Negara pada Jumat (6/10).
“Tadi malam saya sudah diberikan pada saya dari Mensetneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Mentan. Sudah saya terima pagi tadi sudah di tindaklanjuti sudah saya tandatangan juga,” kata Presiden Jokowi.
“Penggantinya? Masih plt Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan,” tambah Jokowi, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Quoted From Many Source